Saya lelah

Saya lelah menunggu jemputan di atas trotoar. Saat itu panas dan saya kehausan dilihat di sana ada pedagang kaki lima yang sedang berjualan. Berteduh sambil menyeruput minuman dingin adalah hal yang paling membahagiakan hari ini. Sebenarnya yang paling membahagiakan adalah saya segera dijemput. 

Kemudian di hari yang panas ini saya tidak kunjung dijemput. Saat itu juga baterai handphone saya lowbat dan mati. Saya lelah, lelah, lelah dan sangat lelah. Saya menunggu di dekat gerobak minuman ini, seperti saya yang sedang berjualan. 

Untungnya saat itu ada si bapak yang menawarkan meminjamkan hp nya. Tapi gawat sekali saya lupa nomor handphone-nya. Di situ saya juga sudah sangat lelah. Setelah lama menunggu akhirnya saya pulang naik angkutan umum. Sesampainya di rumah saya baru ingat rupanya saya membawa motor dan motor saya ketinggalan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan Khas Korea

Taman Makam Pahlawan, Sejarah, dan Generasi Milenial